Gadis 12 Tahun Diancam Lalu Disetubuhi, Oknum ASN di Toraja Utara di Polisikan

    Gadis 12 Tahun Diancam Lalu Disetubuhi, Oknum ASN di Toraja Utara di Polisikan

    TORAJA UTARA - Kembali terjadi, tindakan bejat persetubuhan anak dibawah umur terhadap korban gadis 12 tahun di Toraja Utara, yang dilakukan oleh oknum ASN, Jumat (16/9/2022). 

    Saat ditemui hari ini, selaku pihak keluarga yang sekaligus sebagai pendamping hukum korban, Azarias Tulak, SH, mengatakan bahwa kejadian tersebut telah dilaporkan oleh ibu kandung korban ke SPKT Polres Toraja Utara dan sementara ditangani oleh bidang PPA.

    Azarias Tulak, juga menjelaskan jika korbannya sudah dilakukan visum.

    "Pelakunya sudah dilaporkan oleh ibu kandungnya sendiri pada tanggal 14 bulan September 2022 dan juga sudah dilakukan visum. Sekarang kasusnya sudah ditangani oleh bidang PPA di Polres Toraja Utara", ungkap Azarias Tulak.

    Terpisah saat ditemui di rumahnya hari ini, selaku ayah dari korban, mengatakan jika semuanya sudah di serahkan ke Azarias Tulak, selaku kuasa pendamping hukum yang juga sebagai kerabat dekat dari korban untuk mengawal kasus ini. 

    Sementara saat dikonfirmasi juga hari ini ke Kanit Idik IV PPA dan TAHBANG Polres Torut, Aipda M Nawir, SH, membenarkan jika pihaknya tengah menangani dugaan kasus persetubuhan anak di bawah umur dan oknumnya diduga seorang ASN di Toraja Utara yang berinisial OP alias T. 

    "Iya, benar terduga pelakunya adalah seorang ASN inisial OP alias T dan pelakunya sudah diamankan", kata Aipda M. Nawir.

    Dari kasus ini terduga pelaku persetubuhan anak dibawah umur berinisial OP alias T, diketahui informasinya jika yang bersangkutan bekerja di salah satu kantor Kecamatan di kabupaten Toraja Utara dan sudah berkeluarga. 

    OP alias T telah dilaporkan pada tanggal 14 September 2022, menyangkut Peristiwa Pidana UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Pasal 81 UU 17 Tahun 2016, dengan nomor laporan: LP/B/241/IX/2022/SPKT/POLRES TORAJA UTARA/POLDA SULAWESI SELATAN. 

    (Widian) 

    asn persetubuhan anak polres toraja utara perlindungan perempuan dan anak
    Widian

    Widian

    Artikel Sebelumnya

    Tanah Pemerintah di Torut Masih Berpolemik,...

    Artikel Berikutnya

    Diduga 2 Kali Muat Kayu Gunakan SKSHHK yang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Presiden Jokowi Jamu Santap Malam Para Pemimpin dan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK
    Dekat di Hati Masyarakat, Satgas Yonif 115/ML Membina Kemampuan Bola Voli Masyarakat Kampung Yambi
    Pangdivif 3 Kostrad Kunjungi Polda Sulsel, Tingkatkan Sinergitas TNI-Polri
    Siap Bertarung di Pilkada Serentak 2024, Dedy Palimbong Serahkan Formulir Pendaftaran ke Partai Demokrat
    Diduga Larang Wartawan Liput Kegiatan Akreditasi di Puskesmas Rante Pangli, Ketua Tim Surveyor di Laporkan ke Polres Toraja Utara
    KPU Toraja Utara Hari ini Melantik 105 Anggota Badan Adhoc PPK dari 21 Kecamatan
    Parpol Tidak Menyampaikan LADK dan LPPDK, Terancam Pembatalan Sebagai Peserta Pemilu Maupun Calon Terpilih
    Event Magical Toraja Resmi Dibuka, Ajang Pemulihan dan Peningkatan Ekonomi Sektor Pariwisata
    Recruitment Panwaslu di Toraja Utara Berlangsung, Malam ini Penilaian Kinerja Metode Fortofolio Bagi Peserta Existing
    Buktikan Keseriusan Maju Cabup Pada Pilkada Torut 2024, Frederik Viktor Palimbong Silaturahmi ke Partai PDIP dan PSI
    Siap Bertarung di Pilkada Serentak 2024, Dedy Palimbong Serahkan Formulir Pendaftaran ke Partai Demokrat
    Berikut Pembagian Dapil dan Kursi Anggota DPRD Toraja Utara pada Pemilu Tahun 2024
    Diduga Larang Wartawan Liput Kegiatan Akreditasi di Puskesmas Rante Pangli, Ketua Tim Surveyor di Laporkan ke Polres Toraja Utara
    Upaya Hukum Ditempuh Wartawan Kabar Timur, Ketua LSM FPT: Kita Apresiasi, Pijakan Hukum Kedua Pihak Akan Diuji
    Pengajuan Bacaleg DPC Partai Gerindra Toraja Utara, Statusnya Lengkap dan Diterima
    Masih Berpolemik Hutan Lindung Sa'dan Ulusalu, Kini Terjadi Pematangan Lahan di Hutan Pongtorra Kapalapitu
    7 Anggota DPRD Toraja Utara Diduga Langgar Kode Etik, Badan Kehormatan Layangkan Surat ke 5 Fraksi
    Sejumlah 3.740 Kotak Suara Pemilu 2024, Mulai Dirakit di Gudang Logistik KPU Toraja Utara

    Ikuti Kami